Embrio ini harus mendapatkan makanan untuk pertumbuhannya. Embrio ini mendapatkan makanan dari kuning telur (yolk). Karena itulah sebabnya mengapa sel telur selalu menempel atau berada pada pinggir kuning telur. Putih telur (albumen) berfungsi sebagai pelindung embrio selama pertumbuhannya. Pada saat telur tergoncang atau bergerak tiba-tiba akibat getaran, maka putih telur yang mengelilingi embrio dan kuning telur akan melindungi embrio yang berfungsi sebagai bantalan. Kulit kerabang (shell) melindungi semua bagian telur dari luka atau kerusakan.
Mari kita pecahkan sebutir telur agar dapat melihat bagian-bagian yang terdapat dalam telur. Ambillah kaca pembesar dan lihatlah kulit kerabang telur, kita dapat melihat banyak lubang kecil pada kulit kerabang tersebut. Telur bernafas melalui lubang-lubang kecil tersebut. Kulit kerabang terlihat padat dan tertutup tetapi sebenarnya bersifat porous atau berpori-pori. Ada terdapat ribuan lubang kecil pada kulit telur, dan kita tidak dapat melihatnya secara langsung. Pada ujung telur terdapat kantung udara (air pocket), yang terisi oleh oksigen.
(diambil dari berbagai sumber)
No comments:
Post a Comment